TIPS WALK IN INTERVIEW YANG BAIK DAN BENAR : PELUANG DITERIMA KERJA
Walk-in interview adalah proses rekrutmen di mana calon pelamar dapat langsung datang ke lokasi perusahaan tanpa perlu melalui proses seleksi awal atau undangan khusus. Dalam walk-in interview, persiapan dan performa yang baik sangat diperlukan untuk membuat kesan pertama yang positif dan meningkatkan peluang Anda diterima bekerja.
Berikut ini adalah beberapa tips sukses untuk menghadapi walk-in interview :
1.Persiapan Dokumen
Pastikan Anda membawa semua dokumen yang diperlukan seperti:
- Surat lamaran kerja
- Daftar riwayat hidup
- Pas foto terbaru 4×6 (1 lembar)
- Fotokopi KTP dan kartu keluarga
- Fotokopi ijazah dan transkrip nilai pendidikan terakhir
- Surat keterangan sehat dari Dokter atau surat vaksin
- Fotokopi Sertifikat pelatihan atau penghargaan yang relevan (jika ada)
- Fotokopi surat referensi kerja (jika ada)
Pastikan Surat lamaran kerja dan Daftar riwayat hidup sudah sesuai dengan Posisi yang akan Anda lamar termasuk Skill yang Anda miliki sudah relevan dengan kualifikasi yang perusahaan cari.
Cek lowongan pekerjaan PT. Multi Daya Sinergi Bersama disini.
2.Penampilan yang Rapi dan Profesional
Penampilan adalah salah satu faktor penting dalam memberikan kesan pertama yang baik. Pastikan Anda mengenakan pakaian yang sopan dan rapi yang sesuai dengan budaya perusahaan. Berikut beberapa panduan umum:
- Pria : Kemeja formal/semi formal, celana bahan, dan sepatu (warna bebas dan tidak mencolok)
- Wanita : Blouse atau kemeja formal/semi formal, rok atau celana bahan, dan sepatu/pantofel (warna bebas dan tidak mencolok)
- Satpam : Seragam Satpam
Sebenarnya tidak ada aturan baku mengenai pakaian yang sopan dan rapi saat melakukan interview. Setelan kemeja putih dengan celana panjang atau rok hitam juga tidak melulu menjadi peraturan menghadiri walk in interview di zaman modern seperti sekarang. Artinya, Anda bisa mengombinasikan pakaian yang modis namun tetap rapi dipandang.
Bagi kandidat pria, pakailah kemeja maupun celana panjang yang tidak terlalu ketat agar tampak sopan. Begitu pula bagi kandidat wanita untuk menghindari kemeja yang ketat dan penggunaan rok mini. Selain itu, kalian bisa memilih jas atau warna pakaian yang kalem sehingga pewawancara tak segan untuk menatap penampilan Anda.
3.Riset Tentang Perusahaan
Sebelum datang, lakukan riset tentang perusahaan. Pahami visi, misi, produk/jasa, dan budaya kerja mereka. Ini akan membantu Anda dalam menjawab pertanyaan terkait perusahaan dan menunjukkan bahwa Anda serius tertarik dengan posisi yang ditawarkan.
Jika perusahaan itu PT. Multi Daya Sinergi Bersama riset disini www.ptmdsb.com , https://www.instagram.com/ptmdsb/ dan https://www.tiktok.com/@ptmdsb
4.Latihan Wawancara
Latih diri Anda dengan pertanyaan-pertanyaan umum yang sering diajukan dalam wawancara, seperti:
- Ceritakan tentang diri Anda!
- Apa kekuatan dan kelemahan Anda? (jelaskan cara mengatasi kelemahan)
- Mengapa Anda tertarik bekerja di perusahaan ini?
- Bagaimana Anda menghadapi tantangan di tempat kerja sebelumnya/organisasi/semacamnya?
5.Datang Tepat Waktu
Datanglah setidaknya 15-30 menit sebelum waktu yang dijadwalkan. Ini menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu dan serius dengan kesempatan ini. Jika memungkinkan, lakukan survei lokasi sehari sebelumnya untuk menghindari terlambat karena tersesat.
Jika Anda datang telat atau mepet, kemungkinan besar Anda akan mendapatkan nomor antre paling akhir yang membuat proses walk in interview memakan waktu yang lebih lama. Untuk itu, datanglah lebih awal dan buatlah kesan yang penuh semangat ketika bertemu dengan pewawancara.
Jam operasional untuk Walk-in Interview di Kantor PT. Multi Daya Sinergi Bersama buka pada pukul 09.00-12.00 WIB dan 13.00-15.00 WIB.
Setiap hari Senin, Selasa, Rabu dan Kamis.
6.Bersikap Sopan dan Ramah
Sikap yang sopan dan ramah sangat penting. Sapa setiap orang yang Anda temui dengan senyuman, termasuk resepsionis dan calon pelamar lain. Sikap positif ini dapat memberikan nilai tambah bagi Anda.
7.Jaga Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh dapat menggambarkan kepercayaan diri dan keseriusan Anda. Berikut beberapa tips:
- Jabat tangan dengan mantap namun tidak berlebihan
- Pertahankan kontak mata selama wawancara
- Duduk dengan posisi tegak dan nyaman
- Hindari gerakan yang berlebihan atau gelisah
Perhatikan gestur tubuh yang baik saat pertama kali berjumpa dengan pewawancara. Selama proses interview, jaga kesan ini agar pewawancara menilai kalian sebagai kandidat yang penuh dengan percaya diri. Hindari postur tubuh yang bungkuk karena menandakan kalian tidak antusias dan meminimalisir pergerakan tubuh seperti mengayunkan tangan serta kedua kaki yang akan membuat pewawancara berpikir bahwa kalian sedang gugup.
8.Berikan Jawaban yang Jelas dan Singkat
Saat menjawab pertanyaan, usahakan untuk memberikan jawaban yang jelas, singkat, dan relevan. Hindari bertele-tele dan langsung pada inti jawaban. Jika perlu, beri contoh konkret dari pengalaman kerja Anda sebelumnya (jika ada).
Kunci keberhasilan menjawab pertanyaan interview terletak pada metode STAR yang merupakan singkatan dari situation (situasi), task (tugas atau pekerjaan), action (tindakan), dan result (hasil). Gabungkan metode itu menjadi jawaban yang padat namun tetap ringkas saat kalian mengkomunikasikannya kepada pewawancara.
9.Tunjukkan Antusiasme
Tunjukkan antusiasme dan minat Anda terhadap posisi dan perusahaan. Anda bisa bertanya tentang proyek atau inisiatif terbaru perusahaan untuk menunjukkan bahwa Anda mengikuti perkembangan mereka.
Pernah mendengar pewawancara mengatakan, “Apakah ada yang ingin ditanyakan?” Terlihat sepele dan sebagian kandidat kerap menjawabnya dengan rasa cukup. Padahal, kalian akan mendapatkan nilai tambah saat menanggapinya dengan pertanyaan yang ditujukan kepada pewawancara.
Apa saja pertanyaan yang cocok? Semua cocok, asalkan relevan dengan bidang atau perusahaan yang kalian lamar. Misalnya, pertanyaan tentang waktu mulai bekerja, rentang gaji, jadwal bekerja, ketentuan libur dan cuti, serta hal-hal lain yang menyangkut kelancaran kalian saat diterima bekerja nanti. Pewawancara akan mendapatkan sinyal bahwa kalianlah kandidat yang pantas untuk diterima.
10.Follow-Up Setelah Wawancara
Setelah wawancara selesai, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatannya. Anda juga bisa mengirim email terima kasih sehari setelah wawancara sebagai bentuk apresiasi dan mengingatkan kembali tentang minat Anda terhadap posisi tersebut.
Walk-in interview merupakan kesempatan emas bagi Anda untuk menunjukkan potensi dan kemampuan Anda secara langsung kepada perusahaan. Dengan persiapan yang matang dan sikap yang profesional, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk diterima di perusahaan impian. Berbeda dengan interview biasa yang prosesnya lebih lama, mulai dari open recruitment, screening CV, tes, dan melihat apakah kandidat ini layak lanjut interview atau tidak. Sedangkan walk-in interview prosesnya lebih cepat. Ketika loker dibuka, kita bisa datang dan langsung memberikan berkas lamaran, kemudian lanjut wawancara dengan pewawancara atau HRD.
Selamat mencoba dan semoga sukses!