Dara Fitria Jannah
Content Writer
TANDA TANDA PERUSAHAAN MULAI MEMBUTUHKAN TENAGA KERJA OUTSOURCING
Ketika sebuah perusahaan membutuhkan Outsourcing, ada beberapa tanda dan alasan yang dapat mendukung keputusan ini. Tanda-tanda bahwa perusahaan mulai membutuhkan tenaga kerja Outsourcing bisa bermacam-macam, antara lain:
1. Adanya Peningkatan Beban Kerja Karyawan Internal
Ketika volume pekerjaan meningkat sementara kapasitas internal tidak mampu mengimbangi, perusahaan mungkin mempertimbangkan Outsourcing untuk mengelola beban kerja tambahan. Ini adalah solusi yang sering digunakan untuk menjaga efisiensi operasional tanpa harus menambah karyawan tetap.
Jika karyawan di perusahaan Anda memiliki terlalu banyak jobdesk (tugas dan tanggung jawab), ini bisa menimbulkan beberapa masalah, seperti:
Penurunan Produktivitas
Karyawan yang terlalu banyak beban kerja mungkin tidak dapat menyelesaikan tugas dengan efisien dan efektif, yang pada akhirnya dapat menurunkan produktivitas secara keseluruhan.
Kualitas Kerja Menurun
Ketika karyawan terlalu banyak jobdesk, kualitas hasil kerja mereka bisa menurun karena mereka mungkin tidak memiliki cukup waktu atau energi untuk melakukan pekerjaan dengan baik.
Kesehatan dan Kesejahteraan Karyawan
Beban kerja yang berlebihan dapat menyebabkan stres, kelelahan, dan masalah kesehatan lainnya, yang berdampak negatif pada kesejahteraan karyawan.
Turnover Tinggi
Karyawan yang merasa terlalu terbebani mungkin mencari pekerjaan lain yang menawarkan keseimbangan kerja yang lebih baik, yang dapat menyebabkan turnover yang tinggi di perusahaan.
Penurunan Moral dan Motivasi
Karyawan yang merasa terlalu banyak bekerja mungkin menjadi tidak puas dan kurang termotivasi, yang dapat mempengaruhi moral seluruh tim.
Baca juga : Pentingnya Memilih Outsourcing Terpilih dan Terpercaya
2. Anggaran untuk Tenaga Kerja Permanen Menipis
Biaya Gaji yang Tinggi
Pengeluaran untuk gaji dan tunjangan karyawan tetap mulai membebani anggaran perusahaan.
Efisiensi Biaya
Perusahaan mencari cara untuk mengurangi biaya operasional dengan mengalihdayakan pekerjaan yang lebih ekonomis bila dilakukan oleh pihak ketiga.
3. Proyek Baru (Proyek Sementara atau Musiman) dan Kebutuhan akan Spesialisasi
Perusahaan memulai proyek baru atau musiman yang membutuhkan keterampilan khusus yang tidak dimiliki oleh karyawan internal dan membutuhkan tambahan tenaga kerja dalam jangka pendek. Kebutuhan akan spesialisasi juga dalam outsourcing sering kali muncul ketika perusahaan membutuhkan keterampilan atau pengetahuan khusus yang tidak tersedia atau sulit ditemukan di dalam tim internal. Outsourcing bisa menjadi solusi praktis dibandingkan mempekerjakan karyawan tetap. Mengalihdayakan tugas-tugas yang memerlukan keahlian spesifik dapat memberikan berbagai keuntungan, termasuk peningkatan efisiensi, penghematan biaya, dan kualitas kerja yang lebih tinggi.
4. Fokus Pada Kompetensi Inti
Diversifikasi Kegiatan
Perusahaan terlibat dalam banyak kegiatan yang tidak terkait langsung dengan core bisnis, sehingga mengalihkan perhatian dan sumber daya dari aktivitas utama.
Konsentrasi pada Bisnis Inti
Perusahaan ingin fokus pada pengembangan dan peningkatan kegiatan inti dan mengalihdayakan tugas-tugas sekunder seperti administrasi, IT, atau layanan pelanggan kepada penyedia layanan outsourcing.
5. Kesulitan dalam Rekrutmen
Kesulitan dalam menemukan dan merekrut karyawan atau kesulitan mendapatkan talenta yang tepat yang memenuhi kualifikasi untuk posisi tertentu adalah salah satu alasan utama perusahaan mempertimbangkan untuk menggunakan Outsourcing. Berikut beberapa situasi spesifik di mana Perusahaan kesulitan rekrutmen :
Kurangnya Kandidat Berkualitas
Proses Rekrutmen yang Memakan Waktu dan Biaya
Fluktuasi Kebutuhan Tenaga Kerja
Keterbatasan Internal HR
- Kapasitas Tim HR Terbatas: Tim HR mungkin tidak memiliki kapasitas untuk menangani banyak perekrutan sekaligus, terutama jika mereka juga mengelola tanggung jawab lain.
- Kurangnya Keahlian dalam Rekrutmen Spesifik : Tim HR mungkin tidak memiliki keahlian atau jaringan yang diperlukan untuk merekrut posisi yang sangat teknis atau spesialis.
Kebutuhan akan Fleksibilitas dan Adaptabilitas
Dengan mempertimbangkan Outsourcing, perusahaan dapat lebih efisien dalam mengelola kebutuhan tenaga kerja mereka dan tetap fokus pada pertumbuhan dan pengembangan bisnis inti mereka tanpa terhambat oleh kendala rekrutmen.
6. Pengurangan Risiko dan Kepatuhan
Kepatuhan Hukum
Menggunakan tenaga kerja outsourcing bisa membantu perusahaan mengelola risiko kepatuhan terhadap undang-undang ketenagakerjaan yang rumit.
Manajemen Risiko
Mengalihkan beberapa risiko operasional dan tanggung jawab ke penyedia layanan outsourcing.
7. Perubahan Regulasi atau Lingkungan Bisnis
Adanya perubahan dalam regulasi ketenagakerjaan atau kondisi pasar yang menuntut perusahaan untuk beradaptasi dengan cepat.
Baca juga : Keuntungan Outsourcing Bagi Karyawan dan Perusahaan
Jika perusahaan Anda mengalami salah satu atau beberapa dari tanda-tanda di atas, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan Outsourcing sebagai solusi.
Multi Daya Sinergi Bersama merupakan pilihan Outsourcing yang tepat untuk perusahaan Anda, sudah saatnya berkolaborasi dan tumbuh bersama Kami.
Disini Kami hadir sebagai Outsourcing Terpilih dan Percaya yang telah dipilih dan dipercaya oleh perusahaan yang bekerjasama dengan hampir 100 perusahaan dan ribuan Karyawan yang professional dan kompeten.